Tutorial Mining Cryptocurrency Menggunakan Arduino
Mining cryptocurrency atau penambangan koin digital merupakan salah satu cara untuk mendapatkan koin digital. Ada banyak jenis koin yang bisa kita tambang, salah satunya adalah Duino coin.
Duino coin adalah koin yang dikembangkan oleh sekelompok developer muda pada tahun 2019. Duino coin mengutamakan efisiensi energi dalam proses penambangan dan terutama ditujukan untuk para pemula yang baru memasuki dunia crypto.
Namun, bagi para pemula yang ingin mencoba menambang koin digital tanpa harus membeli atau membuat mining rig yang mahal, Arduino bisa menjadi pilihan yang tepat.
Dengan menggunakan Arduino, kita bisa menambang Duino coin dengan lebih mudah dan hemat biaya. Duino coin merupakan satu-satunya koin yang bisa ditambang menggunakan Arduino.
Sebagai koin yang ditujukan untuk para pemula, Duino coin tidak memerlukan peralatan yang mahal atau canggih untuk proses penambangan. Selain itu, proses penambangan Duino coin juga lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan koin lainnya yang memerlukan peralatan yang lebih canggih.
Bagi Anda yang sudah familiar dengan Arduino dan ingin mencoba menambang Duino coin atau hanya ingin tahu lebih banyak tentang proses mining cryptocurrency menggunakan Arduino, tutorial ini akan memberikan panduan yang tepat.
Kita bisa melihat daftar board Arduino pada laman Jenis-jenis Board Arduino dan Spesifikasinya. Mining Duino coin tidak hanya dapat dilakukan di Arduino, namun dapat dilakukan pada perangkat lain seperti PC dan smartphone. Namun di sini kita akan fokus pada penggunaan board Arduino.
Bisa Mining Pakai Apa Saja?
Kita dapat menggunakan perangkat-perangkat di bawah ini untuk mining Duino Coin. Namun sekali lagi, pada artikel ini kita hanya akan membahas mining menggunakan board Arduino.
- PC, HP jadul, smartphone (melalui browser).
- Board Arduino.
- Board ESP32 & ESP8266.
- Raspberry PI.
- Perangkat lain yang dapat mengakses browser.
Perangkat yang Umum Digunakan
Perangkat yang umum digunakan jika dilihat di komunitas Duino coin adalah board Arduino, ESP32 dan ESP8266. Dalam menambang Duino Coin, meningkatnya kecepatan prosesor bukan berarti pendapatan koin akan semakin banyak, karena setiap kecepatan prosesor memiliki dificulty yang berbeda. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari perangkat yang disebutkan.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Board Arduino
Kelebihan:
- Efisiensi yang tinggi karena:
- Low power (0.2W).
- Rata-rata Duco per hari 15-20.
- Hanya host yang terhubung ke router. Sehingga hemat koneksi, karena router memiliki maksimum perangkat yang terhubung.
Kekurangan:
- Membutuhkan host seperti PC atau ESP32 dan ESP8266, karena sebagian besar board Arduino tidak memiliki koneksi WiFi.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan ESP32 dan ESP8266
Kelebihan:
- Tidak membutuhkan host karena masing-masing board memiliki fitur koneksi WiFi.
- Memiliki 2 core (khusus ESP32).
Kekurangan:
- Jika menggunakan banyak board, perlu dipertimbangkan maksimum kemampuan router. Apalagi jika menggunakan Android sebagai hotspot, umunya hanya dapat terhubung ke 10 perangkat.
- Rata-rata Duino coin harian lebih rendah dari board Arduino yaitu 6-9 untuk ESP8266 dan 6-9 untuk ESP32.
Mining Cryptocurrency Duino Coin Menggunakan Arduino
Pada tutorial ini kita akan menggunakan board Arduino Mega 2560 dan PC Windows sebagai host-nya. Cukup hubungkan board Arduino Mega 2560 ke PC melalui kabel USB.
Hal yang Kamu Butuhkan
- Arduino Mega 2560 (bisa menggunakan tipe lain juga).
- Kabel USB.
- PC dengan OS Windows.
- Arduino IDE versi 1.8.19 (Download).
- Wallet Duino Coin (Daftar).
- Duino Coin Miner (Download).
Langkah-langkah Mining Cryptocurrency Duino Coin dengan Arduino
- Download hal yang dibutuhkan di atas.
- Ekstrak Duino Coin Miner yang sudah didownload. Jika terdeteksi virus saat mengekstrak, nonaktifkan antivirus terlebih dahulu.
- Buka Arduino_Code > Arduino_Code.ino.
- Pilih jenis board Arduino melalui Tools > Board > AVR Arduino Boards > Arduino Mega 2560. Untuk jenis board dapat disesuaikan dengan yang kamu miliki.
- Pilih port yang terhubung ke Arduino melalui Tools > Port > COM yang terhubung.
- Upload program ke Arduino dengan menekan tombol upload (Ctrl + U)
- Jika sudah selesai upload, kamu bisa tutup Arduino IDE.
- Pada kembali folder Duino-Coin_3.33_windows, buka AVR_Miner.exe.
- Kemudian masukkan username, PORT yang terhubung ke Arduino, nama RIG (opsional), donasi (opsional).
- Jika informasi sudah benar, maka proses mining akan dimulai.
- Kita juga bisa melihat miner yang aktif di laman Duino Coin Wallet.
Penutup
Setelah mempelajari tutorial ini, diharapkan kita semua sudah memahami bagaimana cara melakukan mining cryptocurrency menggunakan Arduino. Meskipun Arduino bukanlah platform yang paling efisien untuk mining, namun dengan tutorial ini diharapkan kita dapat memahami prinsip-prinsip dasar mining dan bagaimana cara kerja mining tersebut. Selain itu, dengan menggunakan Arduino, kita juga dapat membuat sebuah sistem mining yang sederhana dan mudah untuk dipelajari.
Gabung dalam percakapan